- /boot = cukup 100 MB --> Primary->Beginning-->EXT2
- / = minimal 2 GB -->Logical -->Beginning -->EXT4
- /swap - minimal cukup 250 MB -->Logical --> End --> swap
catatan : (untuk swap kita buat 2 kali jumlah memory fisik bila dibawah 1 GB
apabila 2 GB atau lebih maka buat swap cukup 256 MB)
- /var = minimal 30 GB -->End-->EXT4 (noatime)atw paling atas
- /cache = untuk cache usahakan partisi paling besar yg kita buat dalam satu partisi adalah 20 Gb
jadi misal HDD 160 Gb maka kita buat partisi cache sebanyak 7 partisi)
Misal /cache/cache1 , END -->EXT4-- (noatime)
/cache/cache2 , END -->EXT4--
dan seterusnya.
Catatan :
-partisi ReiserFS
file sistem ini cukup mumpuni untuk menangani file2 kecil dari cache squid ratusan bahkan ribuan file cache_dir ... jangan lupa opsi Noatime dan notail wajib di gunakan , sifat dari Notail itu sendiri .. sangat berpengaruh dalam efisiensi penyimpanan ruang direktori dan bersifat seperti opsi kompresi
(saya pake yang ini untuk squid debian saya )
-partisi BTRFS ( b-tree file system)
file system ini memiliki karakteristik dalam penggunaan kompresi seperti gzip dan LZO compression ... keunggulan dari filesystem btrfs sendiri adalah
memberikan efisiensi untuk ruang penyimpanan file2 kecil
indexing file lebih bagus untuk hardisk tipe sata2 maupun SAS ( serial attached scsi )
sudah banyak support dengan multiple device yang lain .... yang biasa di gunakan untuk membuat redundant atau RAID
opsi muntpoint notail juga wajib di gunakan namun jangan menggunakan opsi data=writeback .. karena akan menyebabkan kernel panic utama dalam keluarga linux deb2an
-partisi Ext4
partisi ini kurang bagus untuk menimpan file2 kecil apalagi dynamic content ... karena karakteristiknya sendiri di peruntukan untuk hardisk2 besar dan partisi ext4 sendiri baik di gunakan untuk aplikasi webserver , database server , bahkan datacenter karena system karena sifatnya merupakan journaling file system partisi ini sanggup menghandle sampai dengan 16 tebibytes file dengan mode lvm (logical volume manager)
-partisi Ext2
Keuntungan ext2 adalah bukan journaling file system sehingga juga cukup bagus untuk alokasi cache squid...kekurangannya file system ini selalu melakukan FSCK setiap booting ..... ingat : Set di fstab untuk mematikan fsck saat booting
-partisi zfs
file system ini karakteristiknya hampir sama dengan reiser fs .. so saya memakai file system ini hasilnya cuman beda 1,0 rate nya setelah di bencmark ... cuman untuk memory ... filesystem ini bisa memakan resource memory sampai dengan 75 %
sudo apt-get update
sudo apt-get install squid squidclient squid-cgi
sudo apt-get install gcc
sudo apt-get install build-essential
sudo apt-get install sharutils
sudo apt-get install ccze
sudo apt-get install libzip-dev
sudo apt-get install automake1.9
Download SQUID
# wget http://tempat-sampah.googlecode.com/files/squid-2.7.STABLE9%2Bpatch.tar.gz
lalu ekstrak :masuk ke foldernya :
# tar xvf squid-2.7.STABLE9+patch.tar.gz
# cd squid-2.7.STABLE9
./configure --prefix=/usr --exec_prefix=/usr --bindir=/usr/sbin --sbindir=/usr/sbin --libexecdir=/usr/lib/squid --sysconfdir=/etc/squid \
--localstatedir=/var/spool/squid --datadir=/usr/share/squid --enable-async-io=24 --with-aufs-threads=24 --with-pthreads --enable-storeio=aufs \
--enable-linux-netfilter --enable-arp-acl --enable-epoll --enable-removal-policies=heap --with-aio --with-dl --enable-snmp \
--enable-delay-pools --enable-htcp --enable-cache-digests --disable-unlinkd --enable-large-cache-files --with-large-files \
--enable-err-languages=English --enable-default-err-language=English --with-maxfd=65536
lalu kita install
make && make install
boleh pak tantang artikelnya .....
BalasHapusmonggo mas di coba aja
BalasHapuslink error
BalasHapusLink sudah saya update mas silahkan
BalasHapusyg terupdate lg apa nih ?
BalasHapus